“Wisata Desa Rumah Jerami Miyama Kyoto“
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Jepang merupakan sebuah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, hal ini membuat negara Jepang dikenal sebagai negara dengan kenakaragaman budaya mulai dari tradisional hingga modern. Beberapa peninggalan budaya sengaja dilestarikan dengan tujuan untuk memberikan informasi, pengetahuan dan juga hiburan bagi seluruh masyarakat.
Baca juga: Wisata Kyoto National Museum
Selain dijadikan sarana pengetahuan dan informasi, beberapa situs digunakan sebagai obyek wisata yang dapat dikunjungi wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Salah satunya yakni wisata desa rumah Jerami Miyama (Kayabuki no sato).
Merupakan sebuah desa tradisional yang terletak di kota Miyama, Prefektur Kyoto. Di desa Kayabuki no sato terdapat beberapa rumah tradisonal dengan atap jerami sebagai bahan penutupnya. Rumah tradisional di Miyama ini membawa kembali perasaan nostalgia di daerah pedesaan, dengan demikian, memberikan kesempatan sempurna bagi pengunjung untuk mengalami suasana asli dari pedesaan di Jepang. Wow luar biaya, di era serba modern saat ini, masih ada sekelompok masyarakat yang mempertahankan adat istiadat leluhurnya.
Tak seperti kebanyakan desa tradisional lainnya, rumah tradisional di Miyama ini masih ditempati oleh penduduknya/ warga setempat, sehingga tidak semua rumah bisa bebas dimasuki oleh para wisatawan. Untuk memberi kesempatan wisatawan untuk meng explore semua sudut desa, terdapat penyewaan sepeda yang dapat digunakan untuk berkeliling.
Wisata tradisional desa rumah Jerami berlokasi di 390 Okawara, Oshika, Shimoina District, Nagano 399-3502, Japan. Dulunya rumah tradisional menjadi pemandangan umum di pedesaan Jepang namun kini hanya tersisa sekitar 200 rumah yang beratap jerami.
Untuk menuju Kawasan wisata Dari Stasiun Kyoto, naik bus JR di arah Takao dan turun di Shuzan (90 menit, ¥ 1180). Dari sana, naik Nantan Bus ke Miyama (30 menit, ¥ 460 sekali jalan ke arah Miyawaki di mana harus transfer ke Jalur Miyama Sonobe).
Baca juga: Desa Iyashi no Sato
Demikian uraian singkat tentang Rumah Jerami Miyama Kyoto, semoga bermanfaat.
denditour.com
Explore: Halal Tourism in Japan
Instagram: @denditour
“Tour Wisata Kyoto National Museum Jepang”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Kyoto dikenal sebagi kota musim gugur. Kyoto yang dulu pernah menjadi Ibu Kota negara Jepang ternyata memiliki sejumlah obyek wisata budaya yang sangat unik dan menarik untuk dikunjungi.
Dahulu negeri Jepang yang berbentuk kerajaan, dan memiliki sejumlah peninggalan dari zaman ke zaman yang saat ini dilestarikan dan berbagai artifaknya disimpan di museum.
Artikel singkat ini akan membahas sekelumit tentang Museum National di Kyoto. Museum ini menyajikan bukti-bukti peninggalan dan beberapa benda yang berhubungan dengan kebudayaan Jepang. Bagaimana menarik bukan? Bagi wisatawan yang tertarik mengenal lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Jepang, dapat berkunjung di museum ini.
Merupakan museum yang dikelola oleh Institut Nasional Peninggalan Budaya di Kyoto. Museum ini diresmikan pada tahun 1897. Museum Nasional Kyoto (京都 国立 博物館, Kyōto Kokuritsu Hakubutsukan) adalah salah satu museum tertua dan paling terkenal di Jepang.
Baca juga: Wisata Manga Museum Jepang
Bangunan utama museum dibangun pada periode Meiji tahun 1895. Desain arsitektur dalam bangunan museum tetap dipertahankan guna untuk melestarikan budaya. Museum nasional yang menampilkan beranekaragam benda bersejarah ini, mempunyai koleksi artifak dari zaman Heian hingga zaman Edo.
Lokasi wisata Museum National Kyoto terletak di 527 Chayacho, Higashiyama Ward, Kyoto, 605-0931, Jepang. Untuk menuju ke Kawasan wisata dari stasiun Kyoto anda bisa menaiki bus menuju halte bus Hakubutsukan-Sanjusangendo-mae selama 10 menit dengan biaya sebesar 230 Yen. Museum National Kyoto terletak disamping halte bus.
Baca juga: Wisata Bunga Sakura di Keage Incline Kyoto
Demikian uraian singkat tentang Tour Wisata Kyoto National Museum Jepang, semoga bermanfaat.
denditour.com
Explore: Halal Tourism in Japan
Instagram: @denditour
“Wisata Budaya, berlibur ke Nijo-jo Kyoto Jepang”
Nijo-jo atau Nijo Castle adalah sebuah kastil di Kyoto, Jepang. Istana ini ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia, terletak hampir di pusat kota dengan luas 500 m x 400 m. Nijo-jo Castle dulunya sebuah kastel yang menjadi kediaman resmi shogun (jenderal tertinggi) pada Era Edo saat berkunjung ke Kyoto. Shogun membangun sebuah kastel ini di Kyoto untuk mempermudah semua aktivitas, jika berpergian dari Tokyo ke Kyoto dan sebaliknya.
_________________________________
Power Point (PDF):
_________________________________
Proses pembangunan kastel ini dimulai sejak 1601. Pembangunan memakan waktu berpuluh tahun, hingga akhirnya selesai pada tahun 1926. Dan dibuka untuk umum pada tahun 1940.
Hingga saat ini, Nijo-jo masih berdiri kokoh dan sesuai dengan gambaran umum mengenai kastel Jepang di masa lalu. Bangunan yang cantik dengan arsitektur khas tradisional, dinding kayu yang tinggi bewarna putih, parit-parit lebar di sekeliling kastel, serta tanaman bergaya Jepang.
Area kastel dibedakan dalam tiga bagian yaitu :
Area Ninomaru, dulunya tempat ini sebagai kantor sekaligus kediaman shogun saat berkunjung ke Kyoto. Di area ini, pengunjung akan melihat mengenai kehidupan sosial pada masa itu. Setiap ruangan dilengkapi patung – patung dan lukisan yang menggambarkan situasi istana ini di Era Edo.
Honmaru palace merupakan kompleks istana kedua di Nijo-jo. Ditempat inilah para shogun tinggal bersama pelayan-pelayannya. Area ini dulunya pernah diisi dengan berbagai bangunan penting. Tempat ini dibuka hanya pada waktu khusus saja, misalnya ketika musim gugur untuk menikmati keindahan suasana istana yang dipenuhi beraneka ragam daun yang dapat berubah warna.
Baca juga: Wisata Manga Museum Jepang
Taman – taman yang terdapat di sekeliling Honmaru dan Ninomaru sangat indah dan selalu manarik wisatawan untuk dikunjungi. Taman di Nijo-jo sangat pas di jadikan latar belakang untuk mengambil foto.
Bagi pengunjung yang tidak menggunakan jasa pemandu wisata, disarankan untuk menyewa alat panduan elektronik dalam bahasa inggris. Alat ini dapat disewa di kios yang tidak jauh dari gerbang terluar Nijo-jo.
Baca juga: Wisata Kyoto Botanical Garden
Demikian uraian singkat tentang Wisata Nijo-jo Kyoto Jepang, semoga bermanfaat.
_________________________________
denditour.com
Explore: Halal Tourism in Japan
Instagram: @denditour
“Wisata Jembatan Togetsukyo Kyoto Jepang”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Distrik Arashiyama di kota Kyoto merupakan salah satu tempat yang berkesan bagi para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara, kerana di Kawasan ini banyak terdapat beraneka spot yang menarik salah satunya yaitu Jembatan Togetsukyo.
___________________________
PowerPoint (PDF):
Instagram: @denditour
___________________________
Jembatan Togetsukyo menjadi sebuah landmark distrik Arashiyama di kota Kyoto, yang mana yang membuat jembatan Togetsukyo indah adalah karena adanya gunung serta hamparan sungai indah yang menjadi latarnya.
Untuk menuju jembatan Togetsukyo di Kawasan Arashiyama anda bisa menaiki JR Sagano Line dari Stasiun Kyoto atau Keifuku Railways menuju ke Keifuku Arashiyama Line. Namun anda juga dapat menggunakan Hankyu Main Line ke Stasiun Katsura dan pindah ke Hankyu Arashiyama.
Jembatan Togetsukyo merupakan jembatan dengan Panjang 155 meter diatas sungai Katsura yang mengalir disepanjang distrik Arshiyama. Jembatan Togetsukyo memiliki arti yaitu “bulan persimpangan” dimana ketika anda menaiki perahu pada malam bulan purnama akan tampak panorama bulan yang seperti melintasi jembatan Togetsukyo.
Menurut mitos yang beredar di kalangan masyarakat Jepang, apabila anda menyebrang jembatan Bersama pasangan anda, ada sebuah pantangan yang mana anda tidak diperbolehkan menoleh ke belakang kerena akan membuat hubungan anda menjadi buruk dengan pasangan bahkan lebih parah anda akan berpisah dengan pasangan anda.
Baca juga: Wisata Kawasan Arashiyama Kyoto Jepang
Dalam sejarah tercatat bahwa jembatan Togetsukyo di bangun pada masa periode Heian tahun (794-1185), namun karena termakan usia Jembatan Togetsukyo akhirnya dibangun kembali pada tahun 1930 mengingat negara Jepang merupakan negara yang rawan terhadap bencana alam oleh karena itu Jembatan Togetsukyo perlu direnovasi agar tetap terjaga.
Untuk dapat memasuki Kawasan Jembatan Togetsukyo yang indah dengan perpaduan udara yang sejuk antara udara pegunungan dengan udara di sungai dengan view yang sangat menarik untuk mengabadikan moment anda tidak akan dikenakan biaya tiket masuk (gratis).
Panorama di sekitar Jembatan Togetsukyo sangat indah untuk dinikmati pada berbagai musim, salah satu musim yang memberi kesan menarik pada panorama di Jembatan Togetsukyo adalah musim pada saat bunga sakura mekar.
Baca juga: Hutan Bambu Arashiyama Kyoto Jepang
Demikianlah uraian singkat tentang Panorama Wisata Jembatan Togetsukyo Kyoto Jepang, semoga bermanfaat. Bagaimana tertarik mengunjungi jembatan ini?
______________________________
denditour.com
Explore: Halal Tourism in Japan
Instagram: @denditour
“Wisata Pesona Hutan Bambu Arashiyama Kyoto Jepang”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Diantara objek-objek wisata kota Kyoto, hutan bambu Arashiyama merupakan salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan baik dari dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. Hutan bambu ini merupakan salah satu spot yang sering muncul di acara TV nasional di Jepang.
_______________________________
Power Point (PDF):
Follow Instagram: @denditour
_______________________________
Hutan bambu Arashiyama merupakan hutan bambu dengan jalanan setapak yang menakjubkan dengan pencahayaan lentera di sudutnya. Hutan bambu ini mampu menghipnotis para pengunjungnya dengan pemandangan alam yang indah serta udara yang sejuk.
Semakin jauh berjalan di Kawasan hutan bambu Arashiyama, terlihat deretan pohon bambu yang berjajar semakin tebal dan menjulang tinggi, desiran angin bertiup disela-sela bambu, serta cahaya matahari yang mengintip dari kejauhan mendambah kesan kedamaian bagi siapa saja yang berkunjung.
Baca juga: Wisata Kawasan Arashiyama Kyoto Jepang
Hal menarik lain yang terdapat di hutan Arashiyama adalah suara gemersik, dimana ketika anda mengunjungi hutan bambu ini suara gemersik bambu akan terdengar di setiap kaki anda melangkah, hal ini menimbulkan kesan eksotis tersendiri bagi para pengunjungnya.
Untuk dapat memasuki kawasan hutan bambu Arashiyama yang indah dengan nuansa alami hijau tumbuhan bambu yang eksotis dengan perpaduan udara sejuk dan segar anda tidak akan dikenakan biaya atau gratis.
Letak hutan bambu Arashiyama sendiri cukup jauh dari pusat kota Kyoto, butuh waktu sekitar 30 menit untuk dapat menuju di Kawasan ini dengan menggunakan kendaraan umum. Untuk dapat menuju di Kawasan hutan bambu Arashiyama, anda bisa menaiki kereta di jalur Hankyu Line dari Stasiun Kawaramachi di Kyoto.
Terdapat hal unik lain yang dapat anda coba ketika berkunjung di hutan bambu Arashiyama yaitu menaiki becak tradisional Jepang (jinrikisha) yang akan membawa anda berkeliling di Kawasan hutan bambu Arashiyama.
Becak tradisional Jepang (jinrikisha) dikatakan unik karena becak ini ditarik oleh manusia sebagai alat penggeraknya, anda dapat mencoba menaiki becak tradisional Jepang tersebut dengan tarif sebesar 5.000 Yen per 30 menit.
Baca juga: Panorama Jembatan Togetsukyo Kyoto Jepang
Untuk anda yang ingin berlibur ke hutan bambu Arashiyama jangan lupa untuk mengabadikan moment untuk berfoto di sepanjang perjalanan di Kawasan hutan bambu yang eksotis dengan panorama yang indah.
Demikan uraian singkat tentang Wisata Hutan Bambu Jepang, semoga bermanfaat.
____________________________________
denditour.com
Explore: Halal Tourism in Japan
____________________________________
Iklan Pendidikan:
“Wisata Kanal Okazaki Jepang”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Tauhkah kalian jika Okazaki terkenal dengan “koridor sakura” dimana tempat ini merupakan tempat favorit bagi para wisatawan untuk melihat keindahan Kanal dengan tepian bunga sakura yang mekar ditambah cahaya light up pada malam hari yang menjadikan tempat ini menjadi romantis.
_____________________________________
Power Point (PDF):
_____________________________________
Okazaki adalah sebuah Kawasan di kota Kyoto yang kaya akan bermacam-macam wisata yang indah seperti Museum Nasional, Kuil Heian, Taman Okazaki, Kuil Nanzenji, Keage Incline, Kebun Binatang, Serta Kanal Okazaki yang terkenal akan kesan yang romantic.
Merupakan aliran air di daerah danau Biwa yang lokasinya berada di dekat Kuil Heian di Sakyo-ku, Kyoto, Kanal ini merupakan tempat favorit bagi para wisatawan untuk menghilangkan penat dan kesibukan-nya dalam bekerja. Demikian juga para wisatawan dari Indonesia, tentu akan termotivasi mengunjungi kanal yang dipenuhi dengan bunga sakura ini.
Baca juga: Wisata Bunga Sakura di Keage Incline Kyoto
Kanal Okazaki menghubungkan jaringan kapal Danau Biwa dengan sungai Kamo, dimana canal tersebut dipenuhi oleh banyak pohon sakura yang menambah keanggunan dari sebuah aliran sungai.
Untuk dapat memasuki Kawasan Kanal Okazaki yang indah dengan perpaduan sungai dan bunga sakura yang mekar anda tidak dikenakan biaya (gratis). Jadi cocok bagi pelancong yang ingin berhemat.
Anda dapat melintasi Okazaki Canal dengan menaiki perahu Jikkokubune yang hanya beroperasi saat musim bunga sakura mekar. Tarif perahu Jikkokubune pun relatif murah untuk dewasa yaitu sekitar 1.200 Yen, sedangkan untuk anak-anak sekitar 600 Yen. (harga dapat berubah sewaktu-waktu)
Bunga Sakura yang mekar: Pelancong meyakini belum lengkap traveling ke Jepang bila belum melihat bunga sakura mekar. Bunga yang identik dengan negeri Jepang itu memang terlihat sangat cantik saat musimnya. Oleh karena itu, lihat jadwal bunga ini berkembang dengan sempurna. Untuk foto-foto, silahkan di kunjungi link diatas.
Perahu Jikkokubune: Menyusuri dengan berjalan kaki sepanjang jalan tepi Kanal atau menaiki perahu tradisional Jikkokubune, menjadi kegiatan menarik yang penuh romantis.
Baca juga: Panorama Jembatan Togetsukyo Kyoto Jepang
Demikian ulasan singkat tentang “Wisata Kanal Okazaki Jepang”. Bila Anda ingin mendapatkan file Power Point (PDF) tentang Kanal Okazaki, silahkan dikunjungi link diatas.
________________________________
denditour.com
Explore: Halal Tourism in Japan
Instagram: @denditour
“Wisata Kawasan Arashiyama Kyoto Jepang”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Arashiyama merupakan nama sebuah distrik yang terletak di sebelah barat Kyoto yang menawarkan beraneka ragam pemandangan alam yang indah dan sejuk. Sejak zaman dahulu banyak para bangsawan yang menjadikan Kawasan Arashiyama menjadi tempat yang cocok untuk berwisata.
________________________________
Power Point (PDF):
Follow Instagram: @denditour
________________________________
Kata Arashiyama memiliki arti yaitu gunung badai, yang mana gunung dan bukit yang ada di Kawasan ini sangat curam. Selain itu Kawasan ini memiliki banyak sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi, diketahui dan dinikmati di setiap bagian atau spotnya.
Untuk menuju kawasan Arashiyama Anda bisa menaiki JR Sagano Line dari Stasiun Kyoto atau Keifuku Railways menuju ke Keifuku Arashiyama Line. Namun anda juga dapat menggunakan Hankyu Main Line ke Stasiun Katsura dan pindah ke Hankyu Arashiyama.
Merupakan landmark kota Arashiyama dengan gunung serta sungai sebagai latar pemandangannya, jembatan ini terlihat sangat cantik dalam berbagai musim. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 155 meter dan dibangun melintasi sungai Katsura.
Hutan cantik dengan ribuan pohon bambu yang berjajar rapi serta jalanan setapak di tengah yang dapat di lalui oleh setiap pengujung. Ketika menjelajahi hutan ini akan terdengar suara gemersik dari pohon bambu yang dapat menambahkan keeksotisan tersendiri bagi para wisatawan yang akan mengunjunginya.
Baca Juga: Hutan Bambu Arashiyama Kyoto Jepang
Merupakan sebuah villa bekas kediaman aktor Jepang yang cukup populer. Okochi Denjiro kini sudah beralih fungsi sebagai tempat wisata. Disini kita dapat menikmati hidangan teh dengan pemandangan perkebunan yang menawan.
Jalan ini biasa disebut oleh masyarakat Jepang sebagai “jalan yang dilindungi” karena mengingat rumah yang berada di Kawasan ini sudah beralih fungsi menjadi sebuah pertokoan. Oleh karena itu masyarakat Jepang ingin melindungi jalan tersebut agar tetap asli.
Merupakan kuil terbesar di Kawasan Arashiyama yang didirikan pada tahun 1339 pada awal pemerintahan Muromachi.
Sungai indah yang akan membawa kita kembali merasakan zaman awal periode edo saat kita melintasinya dengan menggunakan perahu.
Merupakan kereta wisata dengan lokomotif kuno yaitu mesin uap. Dengan menaiki kereta ini, kita dapat melihat secara langsung pegunungan melalui jendela kereta yang terbuka dengan ritme kereta yang pelan.
Demikian sekilas info tentang Wisata Kawasan Arashiyama Kyoto Jepang. Semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
__________________________
Denditour.com
Explore: Halal Tourism in Japan
“Wisata Budaya Fushimi Inari Jepang”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Buat teman-teman yang berkunjung ke Jepang, salah satu destinasi wisata budaya yang dapat dikunjungi adalah kuil Fushimi Inari. Fushimi Inari Taisha adalah kuil Shinto yang terletak di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Kuil ini merupakan kuil pusat bagi sekitar 40.000 kuil Inari. Kuil ini berpusat di bukit Inari yang tingginya sekitar 233 meter. Luas kuilnya mencapai 87.000 meter persegi.
___________________________
Power Point (PDF):
Instagram: @denditour
___________________________
Kuil ini didirikan pada tahun 711 yang membuatnya menjadi salah satu bangunan tertua di Kyoto. Kuil ini awalnya dibangun di bagian barat daya kota Kyoto namun dipindah ke bagian selatan pada tahun 816. Aula utama kuil ditetapkan pemerintah Jepang sebagai warisan budaya yang penting. Sejak abad ke-17, penganut kuil Fushimi Inari memiliki tradisi membangun torii (gerbang).
Masing-masing gerbang kuil (tori) yang terkenal adalah sumbangan dari individu atau kelompok bisnis di Jepang. Nama pendonor biasanya tertulis dalam tinta hitam di bagian belakang setiap gerbang.
Berbeda dengan banyak kuil lain di Jepang, Patung penjaga yang ada di kuil ini bukanlah singa, melainkan rubah. Di Fushimi Inari akan terlihat puluhan patung rubah di halaman kuil. Patung – patung rubah tersebut, menurut kepercayaan Umat Shinto sebagai pembawa pesan atau pendampin Inari. Beberapa patung rubah bahkan memiliki kunci di mulut mereka. Kunci tersebut adalah kunci dari lumbung padi yang mereka lindungi.
Umat Shinto juga memiliki kepercayaan menulis ‘Ema’. Ema adalah semacam papan kayu kecil yang dibuat khusus untuk menuliskan permohonan dan dipercaya oleh penganut Shinto sebagai salah satu cara supaya permohonan mereka tersampaikan ke para Dewa. Biasanya setelah ditulis, Ema ini akan digantung di tempat khusus di kuil tersebut. Fushimi Inari memiliki Ema yang berbentuk unik, diantaranya ada yang berbentuk wajah rubah dan gerbang kuil.
Di Fushimi Inari teman-teman bisa mendaki bukit terletak pas di belakang kuil dengan jalur yang di kiri kanannya hanya ada torii berwarna merah. Mendaki bukit ini dibutuhkan waktu 2 sampai 3 jam sampai ke puncak. Dari sana, kamu bisa melihat pemandangan kota Kyoto yang menakjubkan dari atas.
____________________________
denditour.com
Explore: Halal Tourism in Japan
“Mencari Kuliner Halal di Kota Kyoto Jepang”
Untuk wisatawan muslim sering kali merasa tidak nyaman saat berlibur di negeri lain, karena khawatir tidak akan menemukan restoran halal serta tempat tinggal yang ramah muslim, oleh karena itu kami akan merangkum beberapa alternatif kuliner halal di Jepang tepatnya berada di kota Kyoto.
_____________________________
Power Point (PDF):
Follow Instagram: @denditour
_____________________________
Kyoto merupakan kota yang terletak di Kansai yang dahulu merupakan Ibukota Negara Jepang serta tempat tinggal kaisar Jepang lebih dari 1000 tahun. Kota Kyoto banyak mengalami barbagai perperangan pada perang dunia II, namun Kyoto dapat bertahan sampai saat ini menjadi kota terindah dengan jumlah penduduk sebanyak 1,5 juta jiwa.
Bagi musim traveler yang sedang memikirkan kota Kyoto Jepang sebagai salah satu tempat destinasi wisata maka anda tidak perlu khawatir karena Kyoto sudah banyak menyediahkan beragam makanan halal yang memadukan kuliner khas Jepang.
Merupakan paket makan Jepang yang autentic yang dapat dinikmati beramai-ramai, anda dapat membeli paket ini di restoran Rantei Century Kyoto dengan kisaran harga yaitu 3.100-5.100 Yen.
Merupakan ramen Jepang yang disajikan bersama kuah pedas dan disajikan dalam porsi besar maupun kecil namun tetap dengan harga yang sama, anda dapat menikmatinya di restoran Ayam-Ya dengan harga yang cukup terjangkau yaitu 1.500 Yen.
Merupakan olahan makanan ramen dengan bahan sapi khas Japang yang disajikan dalam mangkuk, yang dapat anda beli di Ramen Gion Naritaya dengan harga yang cukup terjangkau yaitu sebesar 1.500-5.000 Yen.
Merupakan daging sapi khas Jepang (wagyu) dengan berbagai sayuran yang menambah cita rasa bagi pelanggan, anda dapat membeli yakiniku di Naritaya Halal Yakiniku dengan harga yang cukup terjangkau yaitu sebesar 5.000 Yen per porsi.
Merupakan berbagai olahan makanan khas turki yang disajikan dalam porsi besar, anda dapat membeli masakan turki di Rose Cafe dengan kisaran harga yang terjangkau yaitu 250-1.500 Yen.
Olahan makanan khas jepang yang dipadukan dengandaging dan sayuran yang menambah cita rasa, anda dapat mendapatkan sushi di Ganku Zushi dengan kisaran harga yang cukup terjangkau yaitu sebesar 1.000-5.500 Yen.
Untuk informasi lebih detail (beserta gambar), Anda tidak perlu kuatir. Anda dapat mengunduh penjelasan detail pada media Power Point (PDF) pada tautan/link diatas.
Baca juga: Kuliner Halal di Jepang
Demikian, semoga uraian singkat tentang Mencari Kuliner Halal di Kota Kyoto Jepang dapat bermanfaat.
______________________________________
denditour.com
Explore: Tour to Japan
______________________________________
Iklan Makanan Kesehatan:
“Wisata Romantis bersama Bunga Sakura di Keage Incline Kyoto”
Keage Incline adalah nama bekas jalur kereta api di Kyoto. Pada zaman Meiji, jalur ini digunakan untuk mengangkut kapal yang telah selesai dibuat dari danau Biwa ke kota Kyoto. Namun sekarang jalur ini tidak lagi digunakan. Sebagai gantinya, jalur ini menjadi tempat tujuan para wisatawan yang ingin menikmati bunga sakura.
_____________________________
Power Point (PDF):
_____________________________
Tidak hanya keindahannya yang bisa kita nikmati, Keage Incline juga mempunyai sejarah yang perlu diketahui. Keage Incline ini menjadi saksi sejarah bagaimana orang-orang jepang berani berinovasi untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Jadi, zaman dulu Kyoto sering sekali melakukan perdagangan dengan kota-kota sekitar yang ada di danau Biwa. Hanya saja kyoto sangat jauh dari danau Biwa, oleh karena itu dibangunlah kanal dari danau biwa menuju kota Kyoto. Namun karena adanya perbedaan ketinggian, kanal tersebut tidak dapat dibangun sampai kota Kyoto. Agar kapal-kapal dapat sampai ke kota Kyoto, maka dibuatlah sebuah rel untuk mengangkut kapal-kapal ini.
Saat ini, Keage Incline ditetapkan sebagai Situs Sejarah Nasional banyak dikunjungi selama musim semi oleh penduduk setempat, juga para wisatawan dari berbagai negara. Waktu kunjung yang paling tepat untuk menikmati bunga sakura yang bermekaran adalah antara akhir Maret hingga awal April. Menjadi favorite spot di kala Sakura sedang bermekaran. Sehingga banyak pasangan memilih lokasi ini untuk pre-wedding photo shoot.
Pohon sakura ditanam di dataran yang lebih rendah dari rel. Hal ini membuat kita seolah berada di atas awan yang terbentuk dari sakura. Lebih baik mengunjungi tempat ini pada pagi hari saat jumlah orang masih sedikit.
Mengingat Keage Incline lokasi begitu dekat dengan Kuil Nanzenji, akses menuju Keage Incline cukup mudah, naik bus menuju Kuil Nanzenji dan berhenti di halte bus Nanzenji. Lalu berjalan kaki beberapa menit dari halte bus Nanzenji. Mengingat Keage Incline lokasi begitu dekat dengan Kuil Nanzenji. Keage Incline ini buka setiap hari 24 jam, dan tidak ada biaya masuk alias gratis.
Demikian sekilas info menarik tentang Wisata Bunga Sakura di Keage Incline Kyoto, semoga bermanfaat.
____________________________________
denditour.com
Explore: Tour to Japan