Sumo (相撲) Jepang
Sumo merupakan sebutan bagi seorang pegulat di Jepang, dimana pegulat merupakan olahraga nasional khas Jepang yang menarungkan dua orang dalam satu turnamen di waktu yang sama. Sejarah menjelaskan bahwa sumo sudah ada sejak zaman kuno, dahulu pertunjukan sumo dilangsungkan untuk menghibur para dewa Shinto.
Sampai saat ini pergulatan sumo juga tidak lepas dari adat istiadat serta kebiasaan yang telah dilakukan dari zaman kuno yang berhubungan dengan hal keagamaan. Salah satu contoh ritual sebelum melakukan sumo yakni pemurnian simbolis arena ring dengan garam, karena masyarakat Jepang percaya bahwa menabur garam dapat mengusir roh jahat.
Peraturan gulat dalam pertandingan sumo ini sangat sederhana yakni siapa yang pertama kali keluar dari ring atau menyentuh tanah dengan bagian tubuhnya, apapun itu selain telapak kakinya, adalah yang kalah.
Perlu diketahui bahwa kehidupan real pegulat sumo atau yang biasa disebut dengan sumobeya sangatlah ketat, bahkan sangat sulit jika dibandingkan dengan atlet lain di seluruh dunia. Sumobeya merupakan tempat pegulat sumo tinggal, makan, berlatih, dan tidur di sepanjang karir mereka.
Satu sumobeya biasanya terdiri dari 15 orang pegulat, dimana di dalamnya terdapat banyak aturan yang tergolong ketat yang dibagi berdasarkan tingkatan. Pada tingkatan bawah biasanya pegulat sumo memiliki kehidupan yang sulit yakni pegulat harus bangun pagi lebih awal dan memasak, membersihkan rumah, menyajikan makan, menunggu para pegulat senior selesai dengan makanan mereka, barulah pegulat junior bisa makan.
Selanjutnya pegulat sumo hanya diperbolehkan menggunakan pakaian tradisional “yukata” baik di dalam sumobeya ataupun di tempat umum, hal ini ditujukan agar sumo mudah untuk dikenali. Selain itu gaya rambut yang diwajibkan yakni menumbuhkan jambul atau disebut dengan chonmage, mirip dengan gaya rambut samurai di Zaman Edo.
Pergulatan sumo diselenggarakan oleh Japan Sumo Association, dimana setiap tahunnya terdapat 6 kali turnamen yang terdiri dari 3 turnamen di Tokyo, kemudian masing-masing satu turnamen di Osaka, Nagoya, dan Fukuoka. Dimana dalam setiap turnamen berlangsung sekitar 15 hari.