• 62 8123070905
  • denditour@gmail.com

Blog & News

Wisata Jepang Dengan Segala Mitosnya

Wisata Jepang Dengan Segala Mitosnya

Wisata Jepang Dengan Segala Mitosnya

Meski kaya akan sejarah, namun Jepang memiliki keunikan lain yang membuat siapa saja penasaran yakni kepercayaan akan mitos pada beberapa tempat wisata yang dipercaya akan terjadi bila seseorang melakukan atau melanggarnya.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beraneka ragam mitos yang ada dalam suatu tempat wisata di Jepang, untuk itu bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke Jepang, pastikan untuk mengetahuinya ya… mitos ini bisa jadi pertanda baik atau juga sebaliknya yang dipercayai oleh orang Jepang, untuk itu budayakan sikap saling menghargai.

Jembatan Togetsu 

Lokasinya berada di 1-5 Sagatenryuji Susukinobabacho, Ukyo Ward, Kyoto, 616-8385, Japan. Jembatan dengan panorama indah, dengan danau serta tumbuhan yang berwarna oranye memiliki salah satu mitos yang sangat melegenda. Konon bila ada sepasang kekasih melintasi jembatan ini, kemudian salah satu atau keduanya menoleh ke belakang, dipastikan hubungan mereka tidak bertahan lama alias putus.

Kiyomizudera

Lokasinya berada di 1 Chome-294 Kiyomizu, Higashiyama Ward, Kyoto, 605-0862, Japan. Kiyomizudera merupakan sebuah kuil tua di Kyoto yang berdiri sekitar tahun 780, dimana di Kiyomizudera terdapat Otowa no Taki (Air Mancur Otowa) yang mengalirkan tiga aliran air yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Mitosnya aliran air diyakini memiliki manfaat berbeda mulai dari keberuntungan dalam percintaan, kesuksesan karier maupun sekolah, hingga umur panjang.

Lover’s Cape

Lokasinya berada di 3135-7 Koshimoda, Izu, Shizuoka 410-3304, Japan. Merupakan sebuah bentang alam yang membentuk sebuah jubah, dimana gugusan bukit nan hijau, lautan biru, serta cantiknya Gunung Fuji dari kejauhan menjadikan destinasi ini sangat cantik. Mitos yang beredar di Lover’s Cape terdapat lonceng yang mana bila dibunyikan sembari menyebut nama kekasih hati, konon cinta mereka akan abadi.

Taman Wisteria Kawachi

Lokasinya berada di 2 Chome-2-48 Kawachi, Yahatahigashi Ward, Kitakyushu, Fukuoka 805-0045, Japan. Taman Wisteria Kawachi merupakan taman yang berbentuk terowongan dengan kontras daun mample dan juga bunga berwarna ungu. Mitos yang berkembang di Taman Wisteria Kawachi menyebutkan jika wisteria merupakan tanaman simbol cinta. Siapa saja yang melintasi terowongan di taman ini diyakini dapat peruntungan dalam urusan percintaan

Rekomendasi Restoran Halal di Tokyo Jepang

Rekomendasi Restoran Halal di Tokyo Jepang

Rekomendasi Restoran Halal di Tokyo Jepang

Sebagai Ibu Kota negara Jepang, tentu kota Tokyo menjadi perhatian dari berbagai wisatawan mancanegara. Salah satu yang menjadi perhatian bagi muslim traveler Ketika hendak mengunjugi suatu negara adalah mengenai bagaimana kemudahan menjalankan kewajiban sebagai umat muslim serta kemudahan mendapatkan fasilitas makanan halal, yang tentunya tidak melanggar aturan agama. Dalam artikel ini akan diberikan berbagai rekomendasi restoran besertifikat halal di kota Tokyo Jepang.

Shinjuku Gyoen Ramen Ouka

Restoran ramen yang dibuka pada tanggal 7 september 2015, berlokasi di 1-11-7 Shinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo 160-0022. Restoran ini telah mendapatkan sertifikat halal dari Ostuka Mosque, sehingga para pengunjung tidak perlu ragu untuk datang serta mencoba ramen di restoran ini.

Sekai Café Asakusa

Café ini berlokasi di 1-8-8 Asakusa, Taito-ku, Tokyo, 111-0032, Sekai Café. Lokasi ini dapat anda temukan dengan mudah karena berdekatan langsung dengan kuil sensoji, uniknya staff di café ini dapat berbahasa inggris untuk menyapa para tamu. Menu yang ditawarkan yakni Seafood pizza, Springy French Fries, Crème Brulee, Frappes.

Yakiniku Panga

Merupakan restoran halal yang berlokasi di 3-27-9 Taito, Taito-ku, Tokyo 110-0016. Lokasi ini sangat strategis karena terletak di Kawasan Satake Shopping street dan juga masjid As-Salaam di Okamashi. Restoran ini hanya menjual varian masakan dengan bahan dasar daging sapi, sehingga anda tidak perlu meragukan kehalalannya.

Halal Sakura

Restoran ini berlokasi di 2-18-11, Negishi, Taito-ku, Tokyo 110-0003. Restoran yang berdiri pada tahun 2017 ini telah mendapat sertifikat halal dari NAHA, sehingga traveler mnuslim tidak perlu khawatir untuk mencoba semua hidangan yang ada.

Tendon Itsuki

Merupakan restoran halal yang berlokasi di Ginza-INZ 2F, 3-1, Ginza-nishi, Chuo-ku, Tokyo 104-0061. Restoran ini cukup strategis karena berlokasi dekat dengan stasiun Yurakucho, selain itu bagi anda muslim traveler tidak perlu khawatir untuk mencoba semua menu, karena restoran ini sudah memiliki sertifikat halal.

Wisata Minato Mirai 21 Yokohama

Wisata Minato Mirai 21 Yokohama 

Wisata Minato Mirai 21 Yokohama 

Yokohama merupakan lokasi atau kawasan yang letaknya tidak jauh dari kota Tokyo Jepang, dimana kota ini memiliki sejumlah tempat pariwisata yang unik untuk dikunjungi salah satunya adalah wisata Minato Mirai 21 di Yokohama. Setiap tempat wisata tentu memiliki sejumlah keunikan tersendiri, yang mana keunikan ini tentu menjadi daya tarik bagi para wisatawan agar tertarik untuk mengunjunginya.

Wisata Minato Mirai 21 Yokohama

Merupakan kota baru yang dibuat dengan konsep masa depan yang penuh dengan bangunan bertingkat tinggi dengan aneka fasilitas modern yang menakjubkan. Distrik Minato mirai mulai dikembangkan sejak tahun 1983, dimana dalam tahap pembangunan sangat membutuhkan waktu yang cukup lama karena konsep yang di inginkan yakni menghadirkan kota masa depan yang penuh dengan imajiner.

Sejarah Minato Mirai

Sepanjang tahun 1960-1980 Jepang mengalami arus perpindahan populasi di Tokyo serta kota lain disekitarnya, untuk itu kota Yokohama yang juga terdampak tentu membuat pembagunan yang agresif di kota tersebut. Dimana dengan banyaknya populasi manusia tentu membuat permasalahan terkait ekonomi, oleh karena itu pemerintah Jepang berinisatif untuk membuat proyek dengan tujuan meningkatkan moda ekonomi yakni proyek minato mirai (MM21)

Berikut Tempat Wisata di Minato Mirai
  • Wahana Yokohama Cosmo World

Merupakan taman bermain yang memiliki sejumlah wahana taman bermain mulai dari yang biasa maupun yang ekstrim, disini anda dapat mencoba merasakan berbagai wahana imanjiner masa depan. Jadi wisata ini cocok untuk semua kalangan umur mulai dari anak kecil hingga dewasa. 

  • Perbelanjaan Landmark Tower

Minato mirai merupakan gudangnya Kawasan perbelanjaan, terdapat ratusan kios dan toko fashion yang membuat anda bingung untuk memilih barang yang hendak di beli. Selain itu di dalam Landmark tower juga banyak terdapat restaurant yang dapat anda nikmati bersama keluarga

  • Yokohama Port Museum

Disini kita bisa melihat bagian dalam dari kapal Hikawa Maru yang memiliki sejarah bagi Jepang, selain itu terdapat musium bawah tanah yang letaknya di dek kapal. Untuk anda yang berkujuang kesini, anda dapat mempelajari mengenai sejarah dan juga hal unik lainnya.

  • Dockyard Garden

Merupakan sebuah event space yang terhubung dengan landmark tower, dahulunya tempat ini merupakan tempat berlabuhnya kapal-kapal. Namun area ini sudah diubah menjadi arena tempat pertunjukan karya seni dengan ornament musim dingin.

  • Sky Garden

Merupakan tempat observasi yang berlokasi di lantai 69 Landmark Tower, anda dapat melihat keindahan panorama kota, serta melihat keindahan gunung fuji dan lampu yang terlihat indah saat malam hari.

Amanohashidate

Wisata Jembatan Pasir Amanohashidate Kyoto

Wisata Jembatan Pasir Amanohashidate Kyoto

Pernakah anda bermimpi untuk melewati laut yang luas tanpa menggunakan kapal?, disini impian itu akan terwujud bila anda berkunjung ke wisata Amanohashidate di Kyoto. Dimana anda akan disuguhkan pengalaman menyebrang laut dengan berjalan kaki, keren bukan!.

Negara Jepang takpernah henti-hentinya membuat siapapun kagum akan keindahan dan pesona alam yang dimiliki, negara dengan empat musim tersebut sukses membius siapapun untuk berkunjung dan enggan meninggalkannya, karena keajaiban yang dimilikinya.

Wisata Amanohashidate

Merupakan sebuah gundukan pasir yang membelah lautan, dari bagian utara Kyoto hingga teluk Miyazu sepanjang 3,3 km dengan ditutupi oleh ribuan pohon pinus. Tak heran karena keindahannya Amanohashidate memiliki julukan “jembatan surga”.

Berkunjung ke Amanohashidate paling cocok dilakukan saat musim panas. Apalagi jika kamu mencari pantai berpasir putih dan laut biru yang jernih di Kyoto. Paduan sempurna dengan air biru laut yang tenang, jembatan darat ini terkenal karena pemandangan menakjubkan. Sangat mempesona sehingga sangat dipuji dan secara resmi salah satu dari Tiga Pemandangan Indah Jepang.

Akses Lokasi Jembatan Surga

Jembatan surga atau Amanohashidate berlokasi di Miyazu, Kyoto, Japan. Obyek wisata yang menjadi daya tarik di wisata ini adalah gosong pasir, yang merupakan daratan yang berada ditengah laut yang muncul akibat proses alam semesta selama bertahun-tahun.

Untuk menuju ke Kawasan wisata dari Kyoto Station anda dapat naik kereta JR Sa’in Main Line menuju Fukuchiyama Station selama 2 jam, kemudian ganti kereta Oeyama 5 rapid train selama 45 menit. Lalu turun di Miyazu Station, kemudian transfer ke Kyoto Tango Railway Miyatoyo Line sampai di Amanohashidate Station selama 6 menit. 

Informasi Mengenai Jembatan Pasir Amanihashidate Kyoto
  1. Wisata jembatan surga ini dibuka untuk umum selama 24 jam setiap hari
  2. Biaya masuk menuju Kawasan wisata ini gratis
  3. Terdapat persewaan sepeda jika anda ingin berkeliling ke Kawasan wisata
  4. Anda bisa melakukan aktivitas lainnya seperti berenang
  5. Disekitar Kawasan banyak masyarakat yang menyediahkan fresh seafood yang dapat anda coba

Wisata Matcha Uji Kyoto

Wisata Matcha Uji Kyoto

Wisata Matcha Uji Kyoto

Selain kaya akan sejarah, prefektur Nara di Kyoto merupakan salah satu referensi untuk menikmati destinasi wisata tradisional Jepang. Di setiap sudut kota Kyoto, memiliki banyak spot-spot populer dan menarik untuk diceritakan. Dari beberapa spot populer, pemberhentian kali ini jatuh pada wisata Uji, yang merupakan sebuah kota kecil yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco.

Wisata di kota Uji yang indah dijadikan latar utama di karya sastra besar abad ke-11, yaitu Hikayat Genji. Kebun teh, kedai teh, dan situs sakral menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata sehari yang populer dari Kyoto.

Sejarah Matcha Uji Kyoto

Meskipun Matcha Uji dikenal luas di seluruh dunia karena kualitasnya yang tinggi, matcha sendiri sebenarnya tidak berasal dari kota Uji. Berawal dari seorang Biksu Buddha membawa teh hijau dari Tiongkok ke Jepang pada abad ke-7, yang berguna sebagai obat pencerna dan peningkat kafein selama meditasi.

Teh baru dinikmati sebagai minuman pada Zaman Kamakura (1192-1333). Bubuk teh hijau ini menjadi titik fokus dari upacara minum teh yang menjadi populer di antara kelas bangsawan. Karena Uji adalah salah satu tempat pertama untuk budidaya teh, tempat ini pun dikenal dengan minuman teh dan juga reputasinya dalam produksi teh hijau berkualitas tinggi yang telah dikenal di seluruh Jepang.

Akses Lokasi

Wisata Matcha Uji berlokasi di Biwa-33 Uji, Kyoto 611-0021, Japan. Untuk menuju Kawasan wisata dari stasiun Kyoto, anda bisa naik JR Nara Line jenis kereta lokal maupun rapid train dengan tiket seharga 240 yen sekali jalan.

Festival Teh Uji

Festival Teh Uji ini selalu diadakan di Wihara Buddha Koshoji pada hari Minggu pertama bulan Oktober. Selama festival, biksu memberikan persembahan berupa mangkuk teh seremonial di depan patung dari tokoh-tokoh yang membantu menjadikan Uji sebagai kiblat teh.

Anda dapat mengikuti festival ini dengan ikut mencicipi sajian teh hijau (matcha) yang telah disediahkan, untuk festival ini terbuka secara umum dan gratis bagi seluruh pengunjung, jadi selamat mencoba.

Masjid Kobe Tertua di Jepang

Masjid Kobe Tertua di Jepang

Masjid Kobe Tertua di Jepang

Salah satu hal yang membuat bingung saat berlibur di luar negeri adalah menemukan masjid atau mushola untuk melakukan ibadah wajib seorang muslim, ditambah lagi bila negara yang hendak dikunjungi mayoritas masyarakatnya tidak beragama islam. Tentunya hal ini memerlukan perhatian ekstra dalam membuat pertimbangan lokasi yang hendak dikunjungi.

Artikel ini akan membahas mengenai tempat ibadah bagi umat muslim di Jepang yakni Masjid Kobe, yang merupakan masjid tertua di Jepang. sehingga para muslim traveler tidak ragu dalam menentukan jadwal list kegiatan sehingga tidak mengganggu ibadah wajib.

Masjid Kobe di Jepang

Merupakan masjid tertua di Jepang yang dibangun pada tahun 1935, melalui donasi yang dikumpulkan oleh Islamic Committe of kobe tahun 1928-1935. Gaya arsitektur masjid kobe ini tergolong cukup unik yakni dibangun dengan gaya tradisional India oleh arsitek asal Ceko bernama Jan Josev Svagr.

Masjid Kobe dibangun atas izin kaisar Jepang, mengingat pada tahun 1900-an kota Kobe merupakan pusat perdagangan dan tempat tinggal beberapa orang asing yang berprofesi sebagai pengusaha.

Akses Lokasi

Masjid kobe berlokasi di 2 Chome-25-14 Nakayamatedori, Chuo Ward, Kobe, Hyogo 650-0004, Jepang. untuk menuju Kawasan masjid dari stasiun Kobe Nunobiki Ropeway Bottom anda cukup berjalan selama 30 menit menuju Kawasan Masjid Kobe. 

Sejarah Masjid Kobe
  • Masjid kobe dalam Bahasa Jepang memiliki arti yakni gerbang tuhan
  • Menjadi tempat berlindung selama Perang Dunia II
  • Merupakan area pengeboman (namun masjid kobe tetap kokoh berdiri)
  • Pernah digunakan sebagai tempat pengungsian bagi korban perang
  • Pada tahun 1943 masjid kobe pernah sempat disita oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
  • Sempat diterjang gempa bumi Great Hansin tahun 1955 (namun masjid kobe tetap kokoh berdiri)
  • Masjid kobe digunakan sebagai tempat beribadah umat muslim hingga saat ini 
  • Di dalam masjid terdapat sebuah perpustakaan yang dipenuhi buku literatur arab serta buku agama islam dengan Bahasa jepang

Wisata Hanami Koji Kyoto

Wisata Hanami Koji Kyoto

Wisata Hanami Koji Kyoto

Kyoto merupakan Ibu Kota negara Jepang selama lebih dari 1000 tahun, antara 794 hingga 1868. Kota ini telah melestarikan budaya tradisional dan sekarang terkenal dengan banyak kuil Buddha dan kuil Shinto, Situs Warisan Dunia seperti Kuil Kiyomizudera yang indah, Kuil Kinkakuji, dan Kuil Toji

Selain banyaknya budaya tradisional yang dimiliki, nyatanya masyarakat Jepang juga sangat antusias dalam melestarikan kebudayaannya. Hal ini tentu dibuktikan dari bangunan sejarah yang terawat hingga kebiasaannya juga masih tetap dilakukan hingga saat ini.

Hanami Koji

Merupakan jalanan tua di Jepang yang masih dilestarikan hingga saat ini, dimana jalanan ini berlokasi di Kawasan Gion. Sekitar jalanan ini terdapat beragam tempat yang menyenangkan mulai dari rumah teh, restoran Jepang, toko oleh-oleh, kuil, dan area festival bila ada.

Yang lebih unik Ketika mengunjungi Hanami Koji, anda akan dapat dengan mudah bertemu dengan para-Geisha sebagai para seniman, disana anda dapat berfoto dengan para-Geisha. Dimana disana terdapat pertunjukan Geisha mulai dari tarian dan lain-lain.

Akses Lokasi

Wisata jalanan tua atau Hanami Koji berlokasi di Gionmachi Minamigawa, Kyoto, 600-8340, Japan. Meskipun disebut jalanan tua, nyatanya jalan ini tidak pernah sepi akan pengunjung, karena banyak wisatawan yang berkunjung hanya sekedar ingin merasakan vibes tradisional di Jepang.

Untuk menuju Hanami Koji Street dari stasiun Kyoto, anda bisa menaiki bus menuju halte Gion dengan estimasi waktu sekitar 20 menit dengan ongkos sekitar 230 Yen. Setelah itu lanjutkan dengan berjalan kaki menuju jalanan tua Hanami Koji selama 5 menit.

Informasi Mengenai Hanami Koji Street
  1. Wisata jalanan tua Hanami Koji terbuka selama 24 jam penuh
  2. Biaya masuk ke Kawasan wisata gratis
  3. Terdapat banyak pedagang yang menjual aneka oleh-oleh khas Jepang disepanjang jalan
  4. Menikmati penampilan Geisha sebagai seniman di sekitar jalanan
  5. Menikmati seduhan teh matcha di rumah teh
  6. Berfoto disepanjang jalan dengan pemandangan rumah khas Jepang

Masjid Darul Arqam di Jepang

Masjid Darul Arqam di Jepang

Menjalankan sholat merupakan kewajiban utama para kaum muslimin, sesibuk apapun aktivitasnya sholat merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan. Begitu pula bagi anda para musyafir yang sedang melakukan perjalanan, terdapat rukhsah (keringanan) yang diberikan seperti menjama’ sholat.

Untuk itu sebelum anda berkunjung ke suatu tempat hendaknya anda mencari informasi mengenai tempat peribadatan sehingga anda bisa melakukan ibadah dengan tenang. Denditour merupakan travel halal ke Jepang akan mencoba memberikan informasi mengenai salah satu tempat ibadah yakni masjid Darul Arqam.

Masjid Darul Arqam

Merupakan masjid yang berdiri sejak tahun 1998 dibawah pengelolaan JMF (Japan Mosque Foundation), yang merupakah salah satu departemen yang ada di lembaga Islamic Circle of Japan. Masjid Darul Arqam atau biasa disebut dengan masjid Asakusa ini banyak di hadiri warga pendatang di Jepang diantaranya termasuk asal Indonesia.

Akses Lokasi Masjid Darul Arqam

Masjid Darul Arqam berlokasi di 1 Chome-9-12 Higashiasakusa, Taito City, Tokyo 111-0025, Jepang. Untuk menuju Kawasan masjid Darul Arqam anda bisa menaiki kereta Jalur Hibya dan JR Joban menuju Minami Senju, lalu jalan kaki sekitar 13 menit atau 6 menit dengan bus menuju Kawasan masjid darul arqam.

Informasi Mengenai Masjid Darul Arqam
  1. Aktivitas sholat 5 waktu, sholat jumat, dan sholat tarawih
  2. Gedung masjid terdiri dari 5 lantai
  3. Masjid Darul Arqam mampu menampung jama’ah sebanyak 80 orang
  4. Masjid tidak terlalu dekat dengan pusat keramaian dan stasiun
  5. Masjid buka setiap hari selama 24 jam
  6. No telpon Masjid Darul Arqam yakni 03-3871-6061
  7. Terdapat perpustakaan yang terletak di lantai dasar masjid
  8. Luas bangunan tidak terlalu besar karean terletak di daeran padat bangunan

Wisata Osanbashi Pier Yokohama Jepang

Wisata Osanbashi Pier Yokohama Jepang

Kota Yokohama merupakan kota Pelabuhan di Jepang, dahulu kota ini disebut sebagai kota nelayan karena banyaknya penduduk yang Sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan. Namun seiring perkembangan zaman dan industrialisasi, Yokohama berkembang menjadi kota metropolis yang ramai. 

Karena statusnya sebagai kota Pelabuhan, Yokohama menyuguhkan tempat nongkrong tak biasa. Bukan hanya pembandangan kota saja, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan laut serta kapal pesiar yang berjejer di dermaga Osanbashi Pier.

Osanbashi Pier

Merupakan sebuah dermaga atau terminal internasional terbesar untuk moda transportasi laut di Jepang. Dermaga Osanbashi dibuka pertamakali pada tahun 2002, dimana disini banyak kapal internasional berlabuh untuk beristirahat ataupun menambah pasokan makanan di kapal.

Osanbashi tidak hanya berfungsi sebagai terminal kapal pesiar, tetapi juga merupakan sebuah tempat wisata. Daya tarik utama adalah dek kayu besar di atap yang dibuat dengan gambar geladak kapal. Ini adalah tempat indah yang menawarkan pemandangan 360 derajat dari pelabuhan, kota, dan jembatan Yokohama. Semua geladak dihubungkan oleh lereng yang lembut, dan mereka disebut “Kujira no senaka” (punggung paus).

Akses Lokasi

Wisata Osanbashi Pier berlokasi di 1-1-4 Kaigandori, Naka-ku, Yokohama, Prefektur Kanagawa, 231-0002. Untuk menuju lokasi tersebut dari Stasiun Tokyo, naiklah JR Tokaido Main Line ke Stasiun Yokohama terlebih dahulu. Kemudian, ganti ke Minatomirai Line di Stasiun Yokohama dan kamu akan tiba di Stasiun Nihon-Odori dalam waktu sekitar 5 menit. Dermaga Osanbashi berjarak 7 menit berjalan kaki dari stasiun.

Informasi Mengenai Osanbashi Pier
  1. Terdapat ruang terbuka tanpa pilar yang estetik cocok digunakan untuk photografi
  2. Ada banyak café yang tersebar disepanjang dermaga untuk menemani santai anda
  3. Akses lokasi sekitar 7 menit dari Minatomirai Line “Stasiun Nihon-Odori
  4. Terdapat layanan berbahasa internasional (Bahasa ingris)
  5. Wisata dermaga Osanbashi Pier dibuka setiap hari selama 24 jam
  6. Biaya masuk ke Kawasan dermaga gratis 
  7. Anda dapat menaiki kapal pesiar dan berkeliling dikota terdekat

Pertunjukan Balap Kuda di Hokkaido

Pertunjukan Balap Kuda di Hokkaido

Pertunjukan Balap Kuda di Hokkaido

Kota Hokkaido sangat dikenal dengan budaya berkuda dan beternak kuda, hal ini didukung karena wilayah Hokkaido sangat identic dengan hamparan padang rumput yang sangat luas. Sehingga tak heran jika sebagian penduduk desa juga sebagian memiliki kuda dirumahnya.

Kalau yang biasanya berlibur ke jepang untuk menikmati pemandangan atau belajar sejarah, disini anda akan diberikan tontonan yang memicu adrenalin yakni pertunjukan balap kuda yang diselenggarakan di kota Hokkaido Jepang. Jadi mana nih tim andalan anda yang bakal menang?.

Sejarah Munculnya Balap Kuda

Pada tahun 1900-an para penduduk setempat banyak membawa kuda dari Eropa dalam jumlah besar, dimana budaya menunggang kuda untuk bepergian ke suatu tempat sudah menjadi budaya lama yang telah dilakukan oleh masyarakat setempat.

Dari banyaknya masyarakat yang menunggang kuda kemudian melakukan adu cepat untuk sampai ke suatu tujuan, disinilah awal mula muncul balap kuda yang dilakukan di tempat khusus yakni landasan pacu (lintas balap). Meskipun saat kuda telah banyak diganti dengan kendaraan modern, budaya menunggang kuda tetap kental dan lestari hingga saat ini.

Balap Kuda

Merupakan salah satu ajang olahraga terpopuler di Jepang, dimana salah satu trek pacuan terdapat di kawasan ini bernama “Banei Keiba”. Awalnya kuda-kuda disini digunakan untuk keperluan pertanian dan kereta luncur kayu, namun akhirnya kuda-kuda tersebut diuji kecepatan dan kekuatannya dalam festival-festival yang diadakan pada akhir era Meiji. Popularitas tumbuh pada tahun 1953, dimana empat kota Hokkaido yaitu Kitami, Asahikawa, Iwamizawa, dan kemudian Obihiro mulai mengelola balapan.

Informasi Mengenai Pertujukan Pcuan Kuda di Hokkaido
  1. Alamat 9 Chome Nishi 13 Jominami, Obihiro, Hokkaido 080-0023, Jepang.
  2. Dari Stasiun Sapporo menuju stasiun Obihiro dibutuhkan waktu selama 3 jam, kemudian anda bisa melanjutkan dengan bus menuju Kawasan Banei Keiba.
  3. Dari bandara Tokyo menuju Bandara Tokachi-Obihiro dibutuhkan waktu selama 50 menit, kemudian anda bisa melanjutkan dengan bus menuju Kawasan Banei Keiba.
  4. Biaya menonton kuda yakni sebesar 5.000 Yen
  5. Pacuan kuda hanya diadakan pada bulan-bulan di musim dingin