• 62 8123070905
  • denditour@gmail.com

Museum of Fine Arts Osaka

Museum of Fine Arts Osaka

Museum of Fine Arts Osaka

Kota Osaka merupakan sebuah kota dengan banyaknya seni di dalamnya, mulai dari seni tradisional maupun modern. Dalam artikel ini akan dibahas sisi lain dari Osaka yang ditinjau dari segi seni baik secara tradisional maupun modern, yang terdapat dalam Museum of Fine Arts (Museum seni nasional).

The National Museum of Fine Art’s Osaka

Merupakan museum nasional keempat yang letaknya yang letaknya dibawah tanah, museum ini berfokus pada seni kontemporer, dan desain oleh arsitek Argentina terkenal bernama Cesar Pelli. Museum ini dibangun pada tahun 1970 yang terdiri dari 3 lantai bawah tanah, dengan banyak karya Cezanne, Picasso, dan Ernst banyak yang dipajang di museum ini bersama dengan benda pameran musiman yang dikurasi.

Akses Lokasi

Museum of Art’s berlokasi di 4-2-55 Nakanoshima, Kita-ku, Osaka 530-005 Prefektur Osaka. Untuk menuju ke museum ini dari stasiun Osaka/Umeda berjalanlah ke Stasiun Nishi-Umeda yang berada tidak terlalu jauh, lalu naik jalur subway Yotsubashi yang menuju ke selatan ke Stasiun Higobashi. Dari sana anda bisa berjalan menuju ke jembatan Nakanoshima, anda bisa melihat museum yang bersebelahan dengan museum sains.

Tentang Museum

Osaka City Museum of Fine Arts menjadi museum seni rupa kota Osaka yang berfokus dalam mengoleksi aneka seni dari Jepang dan Asia Timur. Museum ini memiliki mempunyai koleksi sekitar 8500 karya seni Jepang dan China. Koleksi yang dapat Anda temukan dari Osaka City Museum of Fine Arts antara lain koleksi lukisan, pahatan, dan kerajinan tangan yang begitu luar biasa.

Informasi Mengenai Museum of Fine Art’s
  1. Museum ini buka setiap hari pukul 10:00 – 19:00
  2. Museum ini akan tutup pada hari nasional
  3. Tarif masuk museum adalah 420 Yen tiap orang
  4. Akses 5 menit berjalan kaki dari Sta. Keihan Nakanoshima-Watanabebashi
  5. Akses 10 menit berjalan kaki dari Sta.Osaka Metro-Higobashi
  6. Akses 10 menit berjalan kaki dari Sta.Hanshin Fukushima
Dina Maulidiyah

Leave a Reply