Mengenal Wisata Jepang

Mengenal Wisata Jepang

“Mengenal Wisata di Jepang”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Instagram: @denditour

Berapa Luas daratan Jepang? Menurut sumber dari Kantor Kedutaan Besar Jepang, luas daratan neger Jepang adalah 378.000 km2. Luas ini kira-kira 1/25 dari luas Amerika Serikat, 1/20 dari luas Benua Australia, atau sebesar 1,5 kali luas daratan Britania. Bisa dibayangkan? Coba dibandingkan dengan luas daratan Negara Indonesia yang seluas 2.027.087 km2.

Pulau utama di Jepang?

Bila kita amati, kira-kira 3/4 kontur negeri Jepang bergunung-gunung, adapun bagian-bagian selebihnya berkontur dataran dan cekungan. Negara Jepang terdiri dari gugusan kepulauan yang membentang sepanjang kurang lebih 3000 km dari ujung utara ke ujung selatan. Jepang memiliki pulau-pulau utama, 4 pulau utamanya yaitu pulau Shikoku, Hokkaido, Honshu, dan Kyushu.

Spesies ikan di Perairan Jepang

Kepulauan negari Jepang dikelilingi laut. Pertemuan arus hangat dan dingin mengalir melewati laut-laut di sekitarnya. Kondisi ini  membentuk lingkungan ideal yang mendukung berkembangnya berbagai jenis spesies ikan. Hal ini tentu menyebabkan banyak pilihan jenis ikan untuk dikomsumsi di Jepang. Coba sebut ikan apa yang paling disukai bangsa Jepang?

Iklim di Jepang

Bagaimana kondisi iklim di Jepang? Sebagian besar wilayah Jepang berada dalam Zona Utara yang beriklim Sedang dan beriklim monsun (lembab). Angin tenggara bertiup dari arah Samudera Pasifik selama musim panas.  Sedangkan angin barat-laut bertiup dari benua Eurasia (Eropa-Asia) pada saat musim dingin.

Negeri Sakura (Jepang) memiliki empat musim. Pemandangan alam yang paling indah di negeri Jepang yakni ketika bunga sakura bermekaran di musim semi. Keindahan lain ketika dedaunan berubah menjadi warna-warni seperti merah, jingga, & kuning yang cantik mempesona pada saat musim gugur.  Wow… yuk jalan-jalan ke negeri Jepang…

Baca juga: Traveling di Jepang dengan Kereta Shinkansen

Umumnya penduduk Jepang memantau dan menikmati perubahan musim. Masyarakat Jepang mengamati perkembangan musim dengan memperhatikan ramalan cuaca. Rakyat Jepang juga memperhatikan laporan iklim di mana bunga sakura sedang bermekaran pada musim semi dan juga menanti saat-saat dedaunan musim gugur sedang  tampil indah-indahnya.

Wilayah ujung bagian utara dan selatan negeri Jepang juga mempunyai iklim yang sangat berbeda. Contohnya, pada saat bulan Maret, orang-orang senang berjemur sinar matahari di wilayah selatan atau memilih bermain salju atau ski di wilayah Jepang utara.

Teknologi Bencana di Jepang

Bagaimana canggihnya teknologi penanganan bencana di Jepang? Seperti kita ketahui bersama, negeri Jepang sering dilanda berbagai gempa bumi atau bencana alam seperti angina taifun, letusan gunung berapi, tsunami dll.

Bencana-bencana tersebut sering kali beresiko menelan banyak korban jiwa, contohnya saat Gempa Bumi di wilayah Kobe pada bulan Januari 1995. Kondisi ini membuat bangsa Jepang terus berupaya keras agar kerusakan bencana dapat ditekan seminimal mungkin. Oleh Karen itu, bangsa Jepang menerapkan teknologi yang canggih untuk mendesain gedung-gedung, bangunan-bangunan yang tahan-gempa. Bangsa jepang juga mengamati arah jalur angin badai dengan tingkat presisi yang tinggi. Nah… kita berharap semoga Bangsa Indonesia juga dapat menerapkan teknologi tersebut untuk penanganan bencana alam di Indonesia, Aamiin.

Baca juga: Tour & Wisata Liburan ke Jepang

Demikian uraian singkat, padat tentang “Mengenal Wisata di Jepang”, semoga bermanfaat.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

---

Explore: Tour to Japan